Berbelanja Untuk Perayaan Idul Fitri - 22 Maret '25

Lebaran hanya tinggal menghitung hari pertanda bulan suci ramadhan akan meninggalkan kita semua, semoga berkah umur untuk bertemu kembali di tahun depan amin. Seperti biasanya dipenghujung bulan suci ramadhan saya dan keluarga berbelanja beberapa kebutuhan untuk perayaan Idul Fitri

Hingga saat ini yang di tunggu tunggu belum muncul, sebagian pegawai pemerintah telah mendapatkan Tunjangan Hari Raya, entah kenapa guru belum menerima notifikasi dari bank mengenai tunjangan hari raya. Hidup terus berjalan, anak anak mulai bertanya tanya "kapan dibelikan baju baru?". Sebagai orang tua pastinya pusing tujuh keliling untuk mendapatkan pinjaman hehehe....

Kalau sudah begini siapa salah? Saya tidak dapat berkomentar, yang penting kebutuhan lebaran terpenuhi. Pagi hari saya terbangun dengan suara truck pasir yang masuk pekarangan rumah, saya tersentak karena saya tidak mengorder pasir, ternyata tetangga saya yang mengorder untuk pengecoran lantai.

Menjelang siang saya berencana membeli ikan namun sang istri mengajak berbelanja pakaian untuk anak anak, kebetulan ada sedikit rezeki saya langsung menyetujuinya. Tiba tiba hujan, kemungkinan belqnja hari ini akan gagal, namun beberapa menit kemudian hujaan pun reda, langsung saja berangkat menuju kota lhokseumawe. Kondisi jalan sedikit padat menjelang hari raya, saya yakin merka juga berbelanja seperti yang saya lakukan bersama keluarga

Saya singgah di toko pakaian pria, untuk membeli beberapa potong pakaian untuk putra sulung, penjual sedikit kewalahan menghadapi pembeli yang begitu ramai masuk ke toko miliknya, sepertinya mereka perlu manambah karyawan saat ini.

Untungnya saya hanya perlu masuk ke satu toko, karena di toko pakaian tersebut tersedia segala kubutuhan mulai baju hingga sepatu. Pada foto diatas terlihat istri saya sedang memilih beberpa baju yang cocok dengan postur badan si abang sedangkan kedeua putri saya menunggu di mobil.

Setelah ada. Kecocokan saya membayar tagihan dan keluar dari toko pakaian pria dan masuk ke toko sepatu wanita. Kondisi toko sepatu wanita juga berdesak desakan, jadi saya hanya menunggu di luar.

Menjelang sore hari saya harus membeli menu berbuka puasa, anak anak minta dibelikan nasi goreng. Saya berhenti di salah satu toko yang menjual nasi goreng, selanjutnya membeli beberapa potong kue dan kurma.
Mengingat waktu berbuka puasa hampir tiba, saya kembali kerumah dengan kondisi jalan yang macet saya tiba dirumah pukul 6.15 wib. Saya bersiap untuk pergi ke meunasah untuk berbuka puasa bersama warga sekitar sekaligus shalat berjamaah

Sekian kisah keseharian saya, terimakasih

Wassalam