sangat disayangkan sumber daya alam mineral Aceh yg sangat luar biasa ini dikelola dengan kurang profesional, membentuk batu dengan cara tradisional yang efisien dimana hasil belah persegi empat di bentuk dengan cara digosok sehingga berbentuk oval. Bayangkan berapa banyak sudut batu yang terbuang. Penggunaan leader untuk membentuk mineral bisa meningkatkan kwalitas dan kwantitas mineral.. cuma penggunaan keset tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit buat pengadaaanya. Nah di sini perlu adanya campur tangan pemerintah buat pengadaan leser cutting agar mineral yang luar biasa ini tidak terbuang sia-sia.
pemerintah dalam hal pemberdayaan masih bersifat masif, menunggu sampainya proposal pengajuan bantuan dari pemilik usaha.. apabila pemerintah sampai ke tingkat desa bisa lebih proaktif mungkin akan lebih cepat terealisasi hal yang Saudara sampaikan.
ditambah lagi pola cutting yang masih sulit untuk diterapkan oleh pengrajin tradisional karena ketidakmampuan ilmu serta kurangnya skill membuat hal tersebut lebih sulit untuk diterapkan oleh pengrajin tradisional..
saya sangat setuju dengan pendapat dan pandangan anda, semoga pemerintah dapat menampung dan memfasilitasi peralatan serta memberi pelatihan yang memadai bagi pengrajin batu akik tradisional