Pergi Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Halo teman-teman tersayang senang sekali bisa kembali menyapa kalian semua di komunitas hebat ini. Bagaimana keadaannya? Semoga saya Anda dan kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan terus membuat karya terbaik kita. kita juga dapat memberikan kebermanfaatan tidak hanya untuk diri kita sendiri tapi untuk semua orang yang ada di komunitas.
Nah pada cerita kali ini Ninda akan berbagi momen membahagiakan Ninda Ketika pulang kampung hahaha. Pulang kampung kali ini kami bersiap-siap di subuh hari, kami berencana berkeliling sebentar Sebelum pulang ke kampung halaman. Fauzan sepupunya Ratih sangat antusias menjemput kami dengan mobil legend-nya. Padahal malam sebelum kami pulang Ojan juga mengajak kami keliling kota medan, dia harus menjemput kami ke rumah Ratih dengan jarak 1 jam. Kemudian membawa kami ke jalan-jalan dengan jarak 2 jam.
Kemudian dia harus kembali pulang ke rumahnya dengan jarak 1 jam dari kampung Ratih ke kota Medan. Dan jam 06.00 subuh dia harus kembali ke kampung Rati untuk menjemput kami dengan mobilnya. Ojann si paling full effort. terima kasih buanyak jannn. kaulah sepupu terbaik Rati. Lain Ojan ada Ibra juga nih, dia juga sepupu baik Rati
Nah pertama kami berpamitan dengan keluarganya Ratih, kami berfoto bersama dan memasukkan barang-barang kami ke dalam mobil untuk mengelilingi kota Medan sebelum pergi ke travel. Rencana awal Kami ingin ke Istana Maimun Tapi waktu tidak tempat lagi. Kami mau terlalu favorit kami dan bernyanyi bersama. Kami ingin membeli oleh-oleh pulang ke kampung halaman. Awalnya kami ingin membeli bolu meranti, sayangnya tokonya masih belum buka karena masih sangat pagi. Akhirnya kami pergi ke toko buah dan membeli beberapa oleh-oleh. Kami ke ATM untuk menarik uang dan langsung menuju ke tempat tujuan.
Kami mulai sampai di tempat tujuan dan parkir mobil. Ternyata di sini tidak hanya menjual aneka buah-buahan tapi oleh-oleh dari Arab Saudi juga wah luar biasa ya. Di sini ada makanan seperti minimarket ada buah-buahan segar ada makanan kering makanan basah hingga bumbu-bumbu masak wah wah wah wah banyak banget ya. Rasa banyak orang yang belanja bulanan di tempat ini. Saya memilih kelengkeng kesukaan saya dan buah kurma kesukaan keluarga saya. Saya tidak banyak membeli barang karena saya sudah memesan beberapa makanan melalui via online dan akan sampai tepat Setelah saya pulang ke kampung.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Nah harga di sini juga tidak terbilang mahal dan tidak terbilang murah. Kurma seharga Rp48.000, Kelengkeng Rp32.000, anggur hitam Rp36.000 dan masig banyak lagi barang yang diambil. Kami mulai melangkah kan gerakan dengan lebih cepat agar tidak ketinggalan travel. Ini juga berfoto-foto sebentar dan dengan cepat meninggalkan toko buah ini. Kelebihan toko ini adalah menyediakan berbagai macam jenis barang yang menjadi keperluan sehari-hari, sedangkan kekurangannya banyak juga buah yang sudah tidak layak dimakan jadi harus tetap ada konsortiran buah supaya pelanggan tidak perlu memilih dengan pertimbangan yang panjang.
Setelah berbelanja kami langsung bergegas naik mobil dengan kecepatan penuh Fauzan mengantar kami ke tempat Travel. Ternyata Abinya Ratih dan ibunya Ratih sudah berada di sana. Ratih juga mau bawa motor ke Lhokseumawe motor baru heheh. Nah kami membeli tiket namun bagasi sudah kami booking dari awal. Semua barang dibawa sama Fauzan ke dalam mobil. Sebelumnya kami kembali berpamitan dengan orang tua Ratih, ternyata mereka membelikan oleh-oleh untuk kami 1 kilo jeruk renggiling dan kerupuk ubi. Terima kasih banyak Alhamdulillah. kami biasa aja, mama Rati sudah nangis wkkwkkw anak gadisnya kembali merantau. Kami juga berfoto dan melakukan salam perpisahan.
Kami mulai menaiki mobil dan mobilnya akhirnya berjauhan Alhamdulillah. Di tengah-tengah perjalanan saya kebelet pipis Masya Allah tabarakallah. Baru kali ini saya buang air kecil di bus dan ternyata menyebalkan itu udah goyang-goyang. Pokoknya Ya Allah semoga tidak ada kali ketiga untuk saya naik bus😭pengen punya mobil sendiri ya Allah hehhe. Kami menempuh perjalanan selama 7 jam, lumayan lama karena busnya berjalan pelan, Saya melihat jamak salat zuhur di Ashar dan kami berhenti di SPBU. Saya turun dari mobil melaksanakan salat mobil pun berhenti di satu rumah makan untuk kami mengisi perut kami.
![]() | ![]() |
---|
Nah salat Magrib kayak jamak di insya Alhamdulillah saya sampai di Panten labu dengan suasana masih Maghrib. Masya Allah betapa bahagianya saya bisa kembali melihat kampung halaman. Saya merasa sangat gembira Padahal baru 5 hari saya tinggalin. Allah segini tenangnya ya kita bisa kembali ke kampung sendiri. Saya menuju ke depan dan membilang ke sopir untuk berhenti di area rumah saya. Sopir juga mengambil barang saya dan menggunakan Di mana orang tua saya. Ternyata keluarga saya juga menunggu saya di depan kepulangan Putricantiknya hehehe. sampai disini dulu cerita saya, saalam hangat @nananrazila
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Terima kasih atas verifikasinya bapak
Perjalanan yang menarik dan menyenangkan, semoga kalian dapat kembali dan betah disana. Bukan begitu @trielsi.
Benerr!! Kalo ada kesempatan sekali lagi kami mau pergi ke danau toba
😭🤣🤣🤣🤣