Jum’at Berkah di Mesjid Madinah Japakeh: Ukhuwah, Shalat Subuh, dan Putu Ketan
PIDIE JAYA, 21 Februari 2025 – Kegiatan Jum’at Berkah kembali berlangsung penuh khidmat di Mesjid Madinah Japakeh, Gampong Kuta Baroh, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Sejak subuh, jamaah dari berbagai kalangan sudah memenuhi mesjid, mengikuti rangkaian ibadah dan kebersamaan yang menjadi agenda rutin setiap Jumat.
Ketua Koordinator Jum’at Berkah Kabupaten Pidie Jaya, Iskandar Idris, menyampaikan kepada media ini bahwa program yang telah berjalan setiap pekan tersebut bukan sekadar ibadah, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiah dan kedisiplinan dalam menjaga shalat berjamaah.
"Kami merasa bahagia bisa terus menjalankan Jum’at Berkah ini. Setiap subuh Jumat, kami mengadakan safari ke berbagai mesjid di Pidie Jaya. Ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat," ujar Iskandar Idris melalui pesan WhatsApp kepada Cek Mad, wartawan media ini.
Suasana Subuh yang Khusyuk dan Kebersamaan yang Hangat
Seperti di tempat lainnya, kegiatan di Mesjid Madinah Japakeh dimulai dengan shalat subuh berjamaah yang dihadiri oleh pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM), tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Setelah shalat, jamaah melanjutkan dengan zikir dan doa bersama, menambah ketenangan dan kekhusyukan suasana subuh.
Yang menarik dalam Jum’at Berkah ini adalah adanya pembagian sarapan khas, yaitu Putu Ketan, yang menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Jamaah, terutama mereka yang berusia lanjut dan anak-anak, tampak menikmati hidangan sederhana namun penuh makna tersebut.
"Kegiatan seperti ini sangat baik karena selain ibadah, kita juga berbagi rezeki. Semoga terus berlanjut dan semakin banyak jamaah yang ikut serta," ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Berlanjut ke Kota Meureudu: Berbagi Putu Ketan untuk Marbot
Setelah rangkaian acara di Mesjid Madinah Japakeh selesai, Iskandar Idris dan tim Jum’at Berkah melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Meureudu. Di sana, mereka membagikan Putu Ketan kepada marbot yang ada di ibu kota Pidie Jaya.
"Marbot adalah orang-orang yang berjasa besar dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan mesjid. Ini bentuk penghormatan kecil dari kami, semoga bisa menjadi penyemangat bagi mereka," kata Iskandar Idris.
Kegiatan seperti ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Selain memperkuat spiritualitas, Jum’at Berkah juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebaikan kepada sesama. Dengan terus berjalannya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial di Pidie Jaya.
Jum’at Berkah bukan sekadar ritual, tetapi cerminan kepedulian dan kebersamaan yang nyata.
(CM Cek Mad)
