Economic Activity - Diary Game |Senin, 2 Desember 2024 membeli ikan bersama anakku miqal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam kenal semuanya Sabahat steemiant dimana pun kalian berada jumpa lagi di blog saya @sriiza. hari saya ingin bercerita tentang ke seruan saya hari ini.

Hari ini senin tanggal 2 Desember ujian semester 1 telah tiba. Pagi-pagi para siswa terlihat lebih serius dari biasanya. sehingga datangpun lebih pagi hanya ingin melihat ruang ujian yang akan mereka tempati. Mereka mengenakan seragam dengan rapi, membawa alat tulis, dan bet gantungan kartu ujian telah siap di sematkan di leher mereka serta tidak ketinggalan membawa doa agar diberi kelancaran dalam mengikuti ujian. Semua berjalan dengan tertib, dimulai dari ujian pertama di jam 07.30 pagi. Suasana ujian penuh dengan ketenangan dan sedikit kecemasan yang siswa rasakan, namun juga penuh harapan agar ujian berjalan dengan lancar. bel masuk ujian berbunyi seluruh siswa telah duduk dengan rapi sambil membaca doa belajar dan membaca surah pendek.

Di luar kelas juga terlihat para guru juga ikut merasakan ketegangan apakah siswa mampu menjawab soal ujiannya. Meskipun tidak mengerjakan soal ujian, mereka tetap memantau jalannya ujian dengan seksama, memastikan setiap siswa mengerjakan ujian dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada.

dalam satu hari siswa harus mengikuti ujian dua pelajaran. satu pelajaran agama dan satu lagi pelajaran umum. sesi pertama di mulai dari jam 7.30-8.30 Siswadi beri istirahat setengah jam untuk sesi kedua di mulai dari jam 9.00-10.00 wib.Usai ujian dua mata pelajaran siswa-siswa pun mulai keluar ruangan satu per satu. Beberapa wajah tampak puas dengan hasil kerja mereka, sementara yang lainnya tampak sedikit khawatir karena tidak bisa menjawab soal ujian. Namun, para guru selalu berusaha memberikan dukungan. "tidak perlu khawatir, yang penting sudah berusaha semaksimal mungkin semua serahkan sama Allah," ya begitulah siswa-siswa. ada juga yang tidak mau tahu dengan ujian.

Inilah penampakan warung mie Rumbia sekarang

Selesai mengawas ujian perut kami minta untuk diisi karena tadi padi saya tidak sempat sarapan karena takut terlambat. setelah mengajak teman untuk pergi mencari makan akhirnya kami membutuhkan untuk memakan mie goreng saja. kamipun akan mencoba mendatangi warung mie Rumbia yang baru. tempatnya cuma bersebelahan dengan warung yang lama cuma saja ini udah lebih kekinian. tidak lagi warung kayu udah modern.

	Mie tumis mampu mengatasi perut yang sedang lapar

Kami berempat mengendarai motor untuk sampai ke tujuan. kami menggunakan dua motor dan saling berboncengan. hanya butuh lima 5 menit kami telah tiba di warung mie. kami memesan mie tumis 4 dan minum teh hijau dan teh dingin. sambil menunggu mie pesanan kami siap banyak hal yang kami bahas sambil berbincang-bincang ataupun curhat satu sama lain maklumlah kan jika udah jumpa dan duduk satu meja pastilah banyak hal yang di bahas. para ibu-ibu paling suka ngerumpi. kalau di sekolah sibuk masing-masing jadi tidak sempat curhat. sekitaran beberapa menit kami duduk menunggu mie pesanan kami diantar. kamipun segera menyantapnya.

Alhamdulillah hari ini kami ada yang bayarin makan mie. memang biasanya kami tidak memberitahu duluan siapa yang bayar. kami menyiapkan uang pribadi jika saat pergi makan bersama. walaupun seperti hari ini kami dapat traktiran. sungguh tidak terduga. tapi bagi kami yang penting makan bersama jika ada waktu. sambil makan mie kami membahas tentang minyak wangi. akhirnya kami berkeinginan untuk membeli minyak wangi.

Mencari minyak wangi

Selesai makan kami langsung tancap gas mencari minyak wangi. sayapun membawa teman-teman ku ketempat minyak wangi langgananku. sampai di tujuan saya langsung menanyakan minyak wangi yang sering saya beli. kamipun menanyakan beberapa varian minyak wangi yang cocok buat cewek. kami pun mencoba mencium beberapa macam minyak wangi.

Setelah itu kamipun menanyakan harganya. ada yang 1 Mili 2.000 ada juga yang sampai 6.000 satu Mili. akhirnya kami memutuskan untuk mengambil wangi yang sama. kamipun mengambil minyak wangi yang harga satu Mili 6.000 sedangkan untuk botol gratis. kamipun menanyakan satu botol yang kami pilih berapa muatnya? kata si penjual 25 mili. aku langsung gercep kan mengalikan harga ternyata satu botol penuh dengan harga Rp 150.000. wow amazing harganya. tapi karena ini awal bulan gak apalah ya sesekali beli yang mahal. biasanya yang 30 ribuan juga bisa. he...he...setelah mendapatkan minyak wangi incaran. kamipun kembali lagi ke sekolah. karena mau memeriksa lembar ujian siswa.

Membeli jajanan bakso bakar buat Miqal di pinggir laut

Sore hari saya mau ke pasar tiba-tiba Miqal minta ikut. katanya bosan di rumah. saya dan Miqal keluar untuk duduk bersantai di pinggir laut pulangnya baru membeli ikan. sayapun membawa Miqal ke pantai jagu. saya pun berhenti di tempat orang penjual bermacam-macam bakso bakar. sayapun menyuruh Miqal memilih apa yang dia mau. lalu dia berkata kepada untuk Kakak kek mana ma? dia selalu teringat untuk kedua kakaknya di rumah. saya pun menjawab beli aja untuk kakak 3 seorang. dia memilih membeli sosis untuk di bakar. untuk kakaknya dia pilih varian bakso.

	Hasil yang di dapat dari tarik pukat
	Kucing pun menunggu dapat jatah

Siap di bakar baksonya kami mencari tempat yang enak untuk duduk. kami mulai mengendarai motor dengan pelan. tidak jauh kami melihat ada orang yang sedang menarik pukat. Miqal minta untuk lihat orang tarik pukat. akhirnya kami mendekat rupanya sangat ramai orang yang melihat tarik pukat ini menjadi tontonan warga di sore hari. kamipun menunggu pukatnya sampai habis di tarik ke daratan. karena penasaran akan hasil yang di dapat. Hasil hari ini adalah lebih banyak ikan kecil-kecil.

Setelah kami melihat hasil yang di dapat kami pun kembali ke tujuan awal yaitu membeli ikan. sayapun berhenti di meja penjual ikan yang berjejer di pinggir jalan.
pertama saya melihat-lihat dulu ikan apa yang ingin saya beli.

Cukup lama saya berfikir karena ragu ikan apa ya! akhirnya saya tidak jadi membeli ikan karena tidak ada yang cocok. beralih menuju ke tempat penjualan Ayam. saya membeli satu ekor ayam potong dengan harga Rp 60.000. saya menyuruh memotong ukuran kecil saja. atau yang cocok untuk di rumah. kami berdua menunggu di atas motor karena kudang sedap dengan wanginya.

Membeli ayam potong

Siap ayam di potong kami menuju tempat penjualan kebutuhan sayur. saya mau membeli sayur dan cabai. karena di rumahnya semuanya habis. selesai semua kebutuhan di belanjakan akhirnya kami pulang ke rumah. ditangan Miqal masih ada bakso yang belum dia berikan untuk kakaknya.

Baiklah cukup sampai disini saja ya teman temanku semuanya untuk postingan saya hari ini. sampai jumpai di blog saya selanjutnya. terimakasih banyak yang sudah berkunjung dan membacanya semoga harimu menyenangkan..byee....byeee

Wassalam
@sriiza.