Memahami Cara Mencocok Tanam Cabai
Hy sahabat yang di rahmati allah, saya berharap semuanya diberikan kesehatan dan umur panjang serta kebahagiaan di dunia maupun di akhirat aamiinn. Pertama-tama saya ucapkan dulu kepada pihak komunitas yang dimuliakan oleh Allah SWT kepada bapak @natu-agriculture @amjadsharif @lhorgic yang sudah berada duluan di platform steemit saya berharap semuanya diberikan kesehatan dan umur panjang untuk semuanya.
Pelajaran yang saya dapatkan belajar ilmu pertanian adalah langkah yang luar biasa untuk memahami cara bercocok tanam, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan produktivitas pangan.
keterangan:
Menjaga lingkungan kebun tani sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan hasil tani:
1. Pengelolaan Tanah
- Rotasi Tanaman: Mengganti jenis tanaman setiap musim untuk mencegah kelelahan tanah dan mengurangi risiko penyakit.
- Pupuk Organik: saya menggunakan Gunakan pupuk kandang untuk memperbaiki struktur tanah dan mengurangi penggunaan bahan kimia.
2. Pengelolaan Air
- Irigasi atau (Mon): Gunakan teknik irigasi tetes atau untuk menghemat air.
- Pemanenan Air Hujan: Buat wadah atau kolam untuk menampung air hujan sebagai sumber irigasi cadangan.
- Cegah Pencemaran Air: Jangan membuang limbah atau bahan kimia ke saluran air.
Menanam cabai bisa menjadi kegiatan yang produktif, baik untuk keperluan pribadi belajar juga untuk pendapatan sampingan karna sulit nya sekarang mendapatkan pekerjaan di luar, seperti perusahaan atau lainnya langkah untuk melakukan penanaman:
1. Persiapan Benih
saya mengunakan cabai rawit dalam permulaan menanam cabai.
misalkan biji maka di rendam benih dalam air hangat (suhu sekitar 40-50°C) selama 4-6 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
2. Penyemaian Benih
- Gunakan media tanam yang gembur, seperti campuran tanah, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1.
- Taburkan benih di media penyemaian, lalu tutup tipis dengan tanah.
- Siram media dengan air secukupnya agar tetap lembab, tetapi tidak tergenang.
- Tempatkan di area yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
3. Persiapan Lahan
- Semburkan tanah di area tanam dan campurkan dengan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan.
- Pastikan lahan memiliki drainase yang baik.
5. Perawatan Tanaman
- Penyiraman: saya siram tanaman setiap hari di pagi atau sore hari, terutama saat musim kemarau.
- Pemupukan: karna saya belum memberikan pupuk tambahan, seperti pupuk NPK, setiap 2-3 minggu sekali.
Penutup:
Mungkin cukup sekian dari postingan kita kali ini semoga apa yang saya abadikan semoga bisa mendapatkan mendapatkan wawasan ilmu buat saya sendiri dan juga buat yang lain semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua sahabat yang mulia, salam interaksi salam sukses untuk semua nya