A Quick Reminder

Source by : pixabay.com

---

Beberapa hari ini lewat di depan beranda, maksudku adalah halaman sosial media terkait bahwa mencintai tidaklah boleh 100% kita hibahkan kepada manusia. Tentu saja aku satu garis atas pernyataan tersebut. Yep, punya pengalaman sedikit tidak menarik sekali untuk dinarasikan pada beberapa tahun silam.

Ketika mencintai seseorang teramat dalam hingga 100%, maka nantinya tidak akan ada yang tersisa buat dirimu sendiri lagi.

Perihal tersebut di satu sisi terkait pula bahwa di mana letak cintamu kepada Yaa Rahim, Allah SWT, Sang Maha Pencipta atas dia yang pernah kau cintai seutuhnya. Alhamdulillah ternyata memang benar adanya.

Ketika kau hanya mencintai manusia secukupnya sahaja, maka InsyaaAllah engkau sebagai insan budiman & beriman tidak akan merasakan sakit yang sebagaimana ketika mereka tidak sesuai atau di luar harapanmu.

Sesungguhnya tidak ada yang lebih indah daripada mencintai dirimu & Tuhanmu lantas baru dia atau beberapa orang di sekitarmu.

Kau akan merasa lebih hidup, positif dan tenang ketika kau hanya mencintai dia atau orang-orang yang kau sayang hanya secukupnya saja. Tidak ada yang lebih menenangkan atmamu daripada setelah kau menempatkan cintamu yang tertinggi kepada Sang Pemilik Hati & Hidup, Yaa Malik.

Lamun tentu saja perlu di garis bawahi, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah atas kehendak-Nya. Umat muslim menyebutnya qada & qadar. Tidak ada yang lebih krusial dari pada itu ialah ketika kau jeli & jenius dalam mengambil petik ibrah atau pelajaran atas pengalaman atau kehidupan yang telah kau jalani selama Yaa Hayyun masih memberi nafas atas ragamu.

Segala sesuatu telah menjadi kehendaknya, maka hanya kepadanyalah kecintaan yang sempurna yang patut kita berikan atas Sang Pemilik Loka, Allah SWT. Seratus persen tentu saja patutnya.

---

March 6th, 2025 - Pouring
Time: 10 minutes
Prompt: A quick reminder - @freewritehouse / @aneukpineung78 @wakeupkitty