Jejak Aceh Dalam Sejarah Melayu di Pulau Pinang

Assamualaikum...
Teman-teman steemit kali ini ,saya akan melanjutkan meriview acehnologi yang membahas "jejak orang aceh sejarah melayu di pulau pinang".

Dalam sejarah aceh bahasa melayu tidaklah sama dengan bahasa aceh dan ilmuwan aceh atau yang disebut ulama cenderung menggunakan bahasa melayu dalam menulis kitab,sehingga jasa bahasa melayu jadi tradisi bagi para ilmuwan aceh.dan bahasa aceh sendiri dikenal dengan istilah champa yang ditemui di kawasan vietnam dan kamboja .di sini pertemuan aceh dan melayu, orang melayu yang awal nya hanya menjadi akar dalam sejarah aceh ,dan dalam persoalan agama islam . mereka juga memperlakukan aceh sebagai saudara kandung ,mereka membantu orang aceh semasa konflik maupun aceh dilanda tsunami besar .kini aceh dan melayu memiliki kesamaan mereka sama-sama mendirikan kerajaan di tepi pantai yakni kerajaan melaka atau johor di bibir selat malaka. dan aceh memiliki kerajaan di aceh tamiang dan kerajaan aceh darussalam letaknya di bibir pantai,pulau pinang sendiri sebagai negeri baru sejak 1786.pulau pinang seakan menjadi gerbang bagi orang aceh untuk melakukan perdagangan dan keagamaan, jadi yang mengislamkan orang melayu di melaka adalah orang pasai dari telok samoy (lhoksemawe),maka sekarang ini melayu itu beragama islam berkat kontribusi kerajaan samudra pasai pasai di aceh.

Kemudian diisi dengan ilmu pengetahuan oleh para ulama aceh walaupun aceh memiliki bahasa sehari-hari berbicara bahasa aceh di kerajaan darussalam. Namun pulau pinang menjadi gerbang bagi orang aceh untuk berhubungan ke dunia luar (luar negeri). dan pulau pinang sendiri sebagai kawasan perdagangan dan usaha diplomatis.dan para imuwan mengatakan bahwa bahwa asal usul melayu dari kawasan perairan jambi atau palembang.dan peran aceh lah yang mengislamkam melayu yang awal nya mereka mayoritas nya bukan beragama islam, dan kini aceh dan melayu bukan sebagai penjajah melainkan untuk mencari ilmu dan rezeki.