Today I really have to be strong enough to work and take care of my nephew

Terkadang, hal-hal terkecil pun menempati ruang terbesar di saya

Dua hari ini saya sangat sibuk sekali, sudah sibuk berkegiatan dirumah di tambah lagi sibuk menjaga keponakan-keponakan. Pagi pagi bangat saya sudah siap untuk mengahadapinya kegiatan pagi, Iya mungkin aktivitas pagiku hanya biasa-biasa saja. Tapi saat disaat saya berjualan di kios di pagi hari pikiran saya selalu mengingat keponakan dirumah, Oke lah abang nya setiap pukul 07:35 sudah berangkat ke sekolah, yang satu ini loh bikin hati terasa tidak nyaman saat berjualan disaat saya meninggalkan dirumah bersama neneknya.

Hari yang lalu saya pernah sekali menitip ke ibu saya, setelah mengantar abang nya bernama Zahrul pergi kesekolah dan saya pun tidak lagi pulang kerumah karena melanjutkan berjualan di kios. Kemudian saya mendapatkan telpon yang kata nya Ari selalu menangis dirumah dan tidak mau tinggal bersama neneknya, karena ari adik nya zahrul sangat lengket kepada saya bahkan lebih akrab ke saya d bandingkan dengan ibunya.

Lagian kakak ipar saya beberapa hari ini masih di kampung halaman nya, jadi saya lah yang tidak mau tau harus menjaga kios sampai sore hari. Bila ada kakak ipar lumannya mudah, karena orang kami saling bekerja sama berjualan dikios.

Akhirnya saya memutuskan untuk jeda dan menutup kios sebentar dan pergi menyusul menjemput Ari kerumah, beberapa hari ini saya juga sedikit khawatir setiap berjualan, karena kondisi ibu saya kurang sehat begitu juga dengan ayah saya. bdw di dua hari ini Ari selalu saya bawa kemana yang saya pergi.

---

Saya bersama keponakan disaat menemani cecek di kota

Disaat adik mamak saya atau sering saya panggil cecek menyuruh menemani nya ke kota sebentar, lagian beberapa hari ini saya disiang harinya tutup kios sebentar karena jam istirahat. Nah,.. di waktu singkat ini pun saya menyuruh tolong ke adik ibu saya menjemput Zahrul di sekolahnya sakalian orang kami melanjutkan pergi ke.

Dua hari ini memang tidak fokus berjualan, dari semalaman saya berpikir apakah saya tidak berjualan saja sebelum pulang ibu keponakan saya, tapi ini tidak menarik juga, karena sehari-harinya kebutuhan saya hanya ada di kios, bila saya tidak berjualan bagaimana saya mendapat uang untuk diri saya sehari-hari, lagian ibu sama ayah juga lagi kurang sehat.

Nah,..saat saya menemani cecek saya di kota mengambil sesuatu entah surat apa di tempat pekerjaan teman cecek saya, Ari sempat menangis kadang-kadang rasa hati ini sedikit lelah tapi tetap sabar dan menenangkan diri, beginilah saya harus membawa kedua keponakan disaat menemani cecek pekerjaan penting, dalam Situasi begini, saya juga sempat meminta tolong sama cecek nyuruh mengambil beberapa foto buat bahan postingan.

Setelah selesai beberapa waktu singkat menemaninya cecek, Sekitar pukul 13:00 saya memang harus pulang kerumah mengurus keponakan saya sarapan dan lain-lainnya, Pukul 14:00 hanya satu jam dirumah saya kembali lagi berjualan ke kios dan saya juga membawa keponakan ikut berjualan dikios.

Sore hari nya saya pergi membayar listrik rumah

Setelah saya pulang dari kios kerumah mereka pun langsung tertidur di kamar saya, mungkin hari ini mereka begitu lelah bermain, Sorenya saya pergi untuk membayar token listrik rumah karena di kios saya sendiri sedikit bermasalah sama akun listrik kios.

Untuk biaya bulanan listrik rumah beberapa bulan ini lumayan mahal di bandingkan dengan bulan-bulan yang lain saat saya bayar atau ibu dan ayah yang bayar, bulan ini saya juga sempat bingung kenapa mahal, mungkin saja pasti orang kami bulan ini banyak menghabiskan listrik dirumah. Nah,.. mungkin hari ini tidak ada kabar menarik dari saya ya teman-teman. Setelah saya membayar listrik rumah yang belum kejatuhan tempo, lalu saya kembali kerumah, karena dirumah ada yang lebih ribet lagi yaitu keponakan saya hehehe.

Terima kasih sudah bersinggah di postingan saya, Sampai Jumpa...Bye,bye!

ACHIEVEMENT 01 | My introduction post to the Steemit community @ulfatulrahmah