The Diary Game, 17 Januari 2025//Saya juga pergi mengaji

Assalamualaikum syara meutuah 🤗

Selamat datang di blog saya @suryati1
Bagaimana keadaan teman-teman semua semoga selalu dalam keadaan sehat ya, akan tetapi saya sedang mengalami demam hari ini dan semoga cepat membaik kembali dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Saya benar-benar sakit hari ini dan beristirahat di rumah , sementara anak-anak sudah di antar oleh abangnya kesekolah, dua hari sudah saya berada di rumah karena tidak sanggup untuk berangkat apalagi kalau pergi bersama anak-anak, takutnya nanti tumbang di jalan karena tensi darah saya rendah.

Di rumah pun kalau saya berjalan satu langkah kedepan tiga langkah ke samping 🤦, jadi saya lebih banyak tidur saja setelah minum obat, di rumah saya pun sepi karena semua sudah berangkat sekolah dan ayahnya berangkat kerja.

Siang hari anak-anak sudah pulang dan beristirahat sebentar setelah itu mereka bersiap untuk pergi ke mesjid untuk sholat Jum'at, siang ini mereka tidak pergi mengaji, dan mereka bisa bermain di rumah bersama abangnya, saya yang merasa sudah baik-baik saja dan berniat untuk pergi mengaji di balai pengajian anak saya, yang hari ini para orang tua yang belajar mengaji. Namun sebelum itu saya juga membuat isian risol untuk nanti malam.

Kalau tidak ada halangan apapun saya juga pergi mengaji di hari Jum'at, dan hari Rabu, yah ...... siapa pun perlu menimba ilmu walau usia tidak muda lagi kalau kita punya niat maka lakukanlah selagi punya waktu dan kesempatan.

Di malam hari saya tetap melakukan aktivitas biasa yaitu mengajari anak-anak kecil mengaji di rumah saya, dan setiap malamnya rumah saya selalu ramai oleh anak -anak kecil yang datang setelah magrib, saya dengan anak sulung mengajari mereka bersama-sama, kalau dia tidak ada maka yang mengajari saya sendiri.

Saya tidak mengajari mereka lama-lama namanya juga anak-anak pasti akan cepat bosan paling lama satu jam setengah atau satu jam saja sudah cukup, kalau terlalu lama apa yang mereka ucapkan semakin banyak salah, walaupun mereka hanya bisa sepatah dua patah huruf itu jauh lebih baik dari pada mereka saya paksa terlalu lama dan satu ayat pun mereka tidak bisa.

Karena di rumah saya anak-anak yang mengaji hanya 13 orang saja jadi saya lebih mudah mengajari mereka walaupun seorang diri, mungkin setelah lebaran nanti anak-anak yang sudah besar dan sudah baca Al-Qur'an dengan lancar saya anjurkan supaya pergi ke balai pengajian lain biar mereka juga belajar membaca kitab, saya hanya akan mengajarkan anak baca iqro saja nantinya.

Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.

Hormat saya
@suryati1