"Tell Your Story #26"//Berjuang demi masa depan

Assalamualaikum sahabat wanita tercinta dimana pun anda berada, semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu,

Terimakasih yang tak terhingga khusus buat sahabat @ruthjoe yang telah menyelenggarakan kontes yang sangat luar biasa ini, dan tidak lupa juga mengundang teman-teman saya untuk ikut berpartisipasi disini @ulfatulrahmah, @watii, @ramadhayani84, @safridafatih, @idaali, @dekna1992, @joan-na

Minggu ini merupakan minggu yang sangat melelahkan bagi saya, bagaimana tidak saya harus belajar tentang soal-soal ujian karena sebentar lagi saya akan menghadapi ujian PPPK yang merupakan ujian wajib sebagai penentu bagimana nasib saya kedepannya.

Saya juga selalu konsisten dalam menulis di platform steemit ini, walaupun saya belajar tentang ujian akan tetapi saya tidak akan mengabaikan postingan yang akan saya setor setiap harinya. Alhamdulillah pokoknya tiap hari saya usahakan satu postingan tetap ada.

Pagi Jum'at tlg 6 Desember saya pun berangkat menuju kota pelajar untuk berjuang demi masa depan saya semoga saja bisa berhasil, hanya doa yang bisa saya panjatkan serta usaha sudah saya maksimalkan.

Pagi ini suami pun mengantarkan saya untuk berangkat mengikuti ujian di kota Banda Aceh, sebelumnya kami sarapan terlebih dahulu karena saya tidak memasak di rumah, jam 8 lebih kurang saya pun berangkat dan tiba di Banda Aceh sekitar jam 5 sore.

Tidak biasanya saya mabuk perjalanan, mungkin karena sarapan saya tadi pagi dengan lontong sehingga saya masuk angin, setelah saya check in, saya juga membeli nasi untuk makan malam kami, kemudian saya mandi dan beristirahat sebentar di kamar sambil ngobrol dengan teman baru.

Saya yang mudah akrab dengan teman tadi pun akhirnya makan malam bersama setelah kami sholat magrib, setelah itu saya turun kebawah sekedar minum kopi bareng pak @munaa di kantin hotel, suasana malam yang sangat ramai dengan orang-orang yang baru sampai dan juga ada yang pulang karena sudah selesai ujian.

Saya ingin rileks malam ini walaupun sebentar tanpa harus memikirkan ujian yang akan saya hadapi esok hari, menegangkan itu sudah pasti namun saya mencoba untuk tidak terlalu membuat beban pikiran takut malah tidak bisa mengerjakan soal esok harinya.

Yang lebih parahnya lagi saat saya mau istirahat malah tidak bisa tidur dengan nyenyak, alhasil saya cuma tidur-tidur ayam saja yang sebentar-sebentar terbangun, walaupun keadaan saya yang sangat melelahkan.

Keesokan paginya saya bersiap-siap mandi dan sholat, sarapan pun terburu-buru karena teman-teman yang lain sudah antri untuk pemeriksaan, saya hanya makan beberapa suap saja dan akhirnya ikut berbaris pula bersama dengan yang lainnya.

Saat mengerjakan soal ujian yang lumayan bikin mumet kepala dengan jumlah soal lebih dari 100 soal dengan waktu yang sudah di tentukan, jika kita mengulang beberapa kali membaca maka waktu yang di tentukan tidak akan cukup, satu soal 1 menit, saat soal menghitung membutuhkan waktu yang sedikit lama.

Alhamdulillah waktu yang ditentukan saya pergunakan dengan sebaik mungkin sehingga semua soal bisa saya selesaikan tepat waktu, jam 10.¹⁰ saya pun keluar ruangan, kemudian saya ke kamar untuk memastikan teman saya masih berada di dalam atau pun sudah turun juga ke bawah.

Tiga kali saya ketuk pintu baru dibuka, ternyata kawan saya malah tertidur di kamar yang semalam katanya ketakutan kalau saya belum kembali ke kamar, ini sendiri juga malah molor kembali..... saya kembali turun kebawah untuk membeli nasi untuk makan siang karena tadi pagi saya hanya makan beberapa suap saja.

Pukul 12 kurang lima menit saya pun turun ke bawah untuk check out, setelah itu saya berkelana bersama keponakan saya, mulai dari berbelanja kain di toko ratu textile sampai kuliner mie kocok siduel tak lupa saya kunjungi kemudian berakhir di mesjid raya untuk sholat ashar dan juga melakukan foto wajib 🤭.

Sempurna sudah, setelah sholat Maghrib kami langsung pulang kembali ke kampung halaman, di perjalanan pulang kami juga berbelanja oleh-oleh untuk kami bawa pulang, keripik sare, kue adee kak nah dan beberapa macam lagi sampai penuh semua plastik bawaan 🤦. sampai ke kampung sudah pukul 4 pagi.

Sampai rumah saya langsung cuci muka,kaki lalu istirahat belum sampai 1 jam sudah bangun lagi karena sudah azan subuh, setelah sholat saya lanjut lagi tidurnya namun hanya bertahan 1 jam saja karena anak -anak sudah bangun dan bersiap-siap untuk pergi acara maulid di tempat pengajiannya.

Dua hari saya masih belum stabil karena mengantuk, begitulah ceritanya teman-teman keadaan saya yang tidak biasa bergadang akhirnya terbengong-bengong seperti orang kehilangan semangat saja(rhet roh> 😔.

Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya, saya siap menerima kritik dan sarannya teman-teman semuanya 🤗, wassalam.

Hormat saya
@suryati1