One picture and one story week #54

Assalamualaikum sahabat stemians semuanya 🤗

Bagaimana kabar anda semua? saya harap semua sahabat dalam keadaan baik-baik saja dan saya saat ini juga dalam keadaan baik, hari ini saya ingin mengikuti kontes yang sangat menarik yang di selenggarakan oleh saudari @suboohi dengan kisah cerita yang ingin saya bagikan dengan teman semua.

Ini adalah kisah laut yang selalu saya ceritakan saat pulang sekolah dan membeli ikan di sini, tapi lihatlah sekarang laut yang selalu bersahabat dengan penduduk daerah ini kini sudah hancur sehancur hancurnya karena air pasang yang melanda beberapa hari yang lalu.

Saya sangat sedih melihat pemandangan ini, ingin menolong tapi saya tidak punya kelebihan apa pun untuk saya berikan, saya yakin untuk saat ini yang sangat mereka butuhkan adalah tempat tinggal yang layak karena saat air pasang mereka masih sempat menyelamatkan harta benda mereka.

Yang saya tahu hanya satu unit rumah saja yang dapurnya sempat di bawa oleh gelombang air pasang tersebut namun tidak dengan pakaian serta perabotan lainnya, walaupun demikian dapur serta isinya tidak sempat mereka selamatkan karena mereka tidak menyangka kalau gelombang air pasang tersebut pecah tepat di ruang tamu rumahnya.

Setelah terjadi gelombang air pasang berapa waktu yang lalu, sekarang jalan aspal yang selalu menjadi rute perjalan saya ke sekolah rusak dan sebagian dari badan jalan sudah patah langsung ke laut, lihatlah teman betapa dekatnya laut sekarang dengan jalan dan itu membuat saya sedikit was-was untuk melewati jalan tersebut.

Kalau saya memutar lewat jalan lain sangat jauh sekali, dan jalan yang masih berkerikil membuat pinggang saya bertambah sakit, sekarang jalan tersebut tertutup oleh pasir laut yang sangat tebal sehingga para pengguna jalan tersebut agak sedikit susah mungkin juga bukan sedikit tapi banyak susah untuk melewatinya, bagaimana tidak pasir yang tebal membuat ban kereta berputar tanpa bisa bergerak maju.

Andaikan saja saya punya sedikit uang, saya akan meminta bantuan orang sekitar untuk memindahkan pasir tersebut supaya orang-orang bisa lewat dengan mudah tanpa harus celaka terjatuh dari kendaraannya, saat ini jangankan mau membantu orang lain saya sendiri masih di bantu orang lain juga apalagi sudah dua bulan dan kini sudah memasuki bulan ketiga kami belum menerima gaji sama sekali.

Sesedihnya saya yang belum menerima gaji hampir 3 bulan masih lebih menyedihkan lagi mereka yang kehilangan rumahnya dalam sekejap mata, penghasilan mereka juga berasal dari hasil menjaring ikan di laut terkadang ada terkadang juga tidak ada sama sekali. Semoga ada pemerintah yang membuka mata untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Sekian partisipasi saya kali ini, terimakasih sudah membacanya saya siap menerima kritik dan sarannya teman-teman semuanya, wassalam.