Creative Writing "The Pain"

Assalamualaikum wr.wb

Halo sahabat stemians semuanya, semoga kabar kalian baik-baik saja dan saya saat ini juga baik-baik saja, saya ingin berterimakasih kepada teman @sur-riti yang telah mengundang saya di kontes yang luar biasa dengan tema"SAKIT" terimakasih teman🤗.

Umur saya waktu itu baru menginjak 15 tahun dan sudah mulai menyukai lawan jenis, akhirnya saya dikenalkan dengan seorang pemuda yang ada di kampung saya, namun sayang kedua orang tua saya mengetahui kalau saya sedang dekat dengan seorang pria sehingga saat saya menamatkan sekolah menengah pertama dan saya di kirim ke kota untuk melanjutkan sekolah di sana. Belum pun berpacaran tapi sudah kandas di tengah jalan🤭, kata orang sih itu cinta monyet 🐒.

Dikota saya tinggal bersama abang dan saya lebih senang berada di rumah ketika pulang sekolah, saya juga tidak pernah cerewet akan ini dan itu, saya menjalani hidup saya dengan normal-normal saja, sampai pada suatu waktu ketika saya sudah naik kelas 2 SMA datanglah orang yang hendak melamar saya.

sumber

Tentu saja saya menolak akan semua hal tersebut apalagi saya masih sangat ingin melanjutkan kuliah, Alhamdulillah Abang sangat mendukung keputusan saya yang ingin duduk di bangku kuliah dan menjadi seorang mahasiswi, Orang tua saya juga tidak terlalu memaksa karena saya orangnya juga keras kepala, kalau sudah menolak saya tetap bersikeras dengan keputusan saya.

Akhirnya saya bisa juga menamatkan sekolah saya dan akan melanjutkan pendidikan saya di perguruan tinggi ilmu ekonomi fakultas Syi'ah Kuala tepatnya, saya kuliah dengan jalur undangan, saat kuliah saya tidak suka pacaran walaupun banyak mahasiswa yang coba mendekati saya, akan tetapi semua saya anggap sebagai teman saja.

Kuliah saya hampir selesai ketika saya berkenalan dengan seseorang dan waktu itu baru pertama sekali saya benar-benar jatuh hati padanya, dan saya pun menjalin hubungan dengannya, baru 1 minggu berkenalan dia pun pergi KKN ke Sabang, dan kami pun berpisah beberapa bulan.

Saat dia pulang dari KKN kami sering menghabiskan waktu di perpustakaan dan di tempat rental komputer karena dia akan menyiapkan skripsinya, saya senang berada di perpustakaan dan tidak jarang saya meminjamkan buku-buku favorit saya. Saya sangat senang membaca buku komik serta novel lupus yang ceritanya lucu-lucu sekali.

Suatu hari saya pergi kuliah bersama dengan teman-teman saya, dan saat saya pulang kuliah saya melihat pacar saya berjalan dengan perempuan lain dan saat itu juga saya terbakar rasa cemburu yang teramat sangat, ingin menangis tapi saya malu, jadi sambil jalan dan saat berpapasan langsung saya cengkram lengan bajunya sambil menatap dengan tatapan penuh kemarahan tanpa kata-kata.

Sumber

Sejak saat itu saya menjadi stress, sakit hati dan tidak percaya lagi dengan laki-laki, baru pertama kali saya benar-benar mencintai seseorang tapi saya di khianati dan ingin rasanya saya menghabisinya saja saat itu begitulah rasa sakit yang pernah saya alami waktu itu.

Sumber

Sakitnya di khianati, rasanya waktu itu dunia saya runtuh, Alhamdulillah saya punya teman-teman yang sangat baik sehingga mereka selalu menghibur saya di waktu itu.

Itulah kisah saya yang paling menyakitkan kan ketika saya remaja dulu, sampai-sampai ada lelaki yang mencoba untuk menjalin hubungan dengan saya langsung saya tolak dengan alasan saya sangat takut di khianati lagi dan berkata pada mereka" Lelaki semuanya buaya, kecuali bapakku"

Sekian partisipasi saya di kontes ini, terimakasih sudah membacanya, saya juga menerima kritik dan sarannya teman-teman 🤗

ingin mengundang:
@ulfatulrahmah
@asiahais
@ikwal

Hormat saya
@suryati1