Contest: Tell Your Story #8
Hallo Sahabat Steemian!!!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.
Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada @ruthjoe yang sudah mengadakan kontes yang menarik ini. Di sini saya mengundang @iqin, @bahrol dan @hendra-serune untuk bergabung di kontes ini.
Langit cerah
Kisah ini terjadi seminggu yang lalu. Pagi itu saat saya ingin berangkat sekolah, matahari bersinar dengan bangganya. Hal ini membuat saya berfikir bahwa hari ini akan sangat cerah.
Sesampainya di sekolah, saya melaksanakan tanggung jawab saya sebagai guru sampai tiba waktunya pulang sekolah. Dan saat itu pun, matahari bersinar sangat terik membuat badan menjadi gerah.
Awan mendung
Bel pulang berbunyi dan selanjutnya saya melakukan finger print sebelum pulang. saya pun mulai melajukan motor saya melalui rute yang rutin saya setiap hari. Awalnya cuaca sangat panas, tapi setelah tiga puluh menit berjalan, cuaca tiba-tiba berubah, awan mendung menyelimuti langit dan membuat suasana menjadi gelap seketika seolah menjelang malam.
Berteduh di saat hujan
Tidak lama setelah muncul awan hitam, tanpa aba-aba hujan deras langsung mengguyur kami yang sedang melakukan perjalanan. Di saat itulah saya berhenti di satu warung kopi kecil. Saya mencoba membuka bagasi untuk mengecek mantel hujan yang biasanya saya simpan di situ. Tapi ternyata tidak ada. Saya baru teringat bahwa mantel hujan saya dipinjam oleh salah seorang saudara saya. Karena tidak ada pilihan lain, saya pun berteduh bersama beberapa orang pengendara motor lain yang ikut berhenti.
Sekitar lima belas menit berteduh, hujannya berhenti. Segera saya dan beberapa orang yang tadi berteduh mulai melanjutkan kembali perjalanan yang tadi tertunda.
Baru saja saya memulai perjalanan kembali, eh tiba-tiba kami diguyur hujan kembali. Saat itu, di depan saya ada sebuah becak yang secara mendadak mengerem untuk menghindari sebuah lubang, saya yang berada tepat di belakang becak itu pun mengikuti apa yang dilakukan becak tersebut supaya tidak jatuh menabrak becak tersebut. Tapi berbeda cerita dengan motor yang berada di belakang saya. Dia tidak sempat mengerem, akhirnya dia menabrak motor saya sehingga membuat saya terpental ke depan dan jatuh tertimpa motor saya sendiri.
Di tengah hujan itu, saya mencoba bangkit sambil menahan rasa sakit pada kaki saya dan mencoba membangunkan motor saya. Saya melihat beberapa orang mencoba untuk membantu saya dan juga membantu bapak yang menabrak saya. Setelah ditolong, bapak yang menabrak saya itu memarahi saya sambil berkata, "Gimana bawa motornya? Asal-asalan aja?". Awalnya saya hanya diam saja saat bapak tersebut memarahi saya, tapi kemudian saya mengingat lagi rentetan kejadiaannya dan saya pun mencoba menjawab bahwa saya mengerem mendadak karena becak di depan saya juga mengerem mendadak saat menghindari lobang. Orang-orang yang melihat kecelakaan itu pun membela saya, mereka berkata seharusnya bapak itu fokus saat sedang mengendarai motor. Kami pun akhirnya saling bermaafan dan setelah itu kembali melanjutkan perjalanan.
Bekas darah beku akibat kecelakaan
Setelah kecelakaan itu saya merasa trauma. Ketika hujan sedang turun, maka saya akan memilih untuk berhenti lebih lama dan saat akan mengerem, secara otomatis saya akan melihat ke kaca spion untuk mengecek apa ada motor atau mobil di belakang motor saya. Sekarang tinggallah bekas beku darah yang saya dapatkan saat kecelakaan motor tersebut sebagai kenang-kenangan.
Dari kecelakaan itu saya mendapat pelajaran bahwa, berhati-hatilah berkendara di saat hujan dan jika anda merasa anda di pihak yang benar, maka berjuanglah, jangan diam karena jika anda diam maka itu menjadi kesempatan bagi yang bersalah untuk menyerang anda.
Sampai di sini dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika penulisannya masih jauh dari sempurna. Sampai berjumpa di kisah lainnya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalam & Terimakasih
We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Saludos gracias por compartir tu participación con nosotros en este concurso.bte deseo mucho éxito.
Terimakasih sudah memverifikasi postingan saya ibu @fannyescobar.
Selamat beraktifitas dalam segala cuaca, semoga hari-hari yang di jalani penuh dengan ketenangan serta terhundar dari bahaya, selalu hati-hati di jalan. Semoga sukses di kontes ini.
Aamiin ya Allah. Terimakasih banyak Pak atas doanya. Semoga Bapak juga terhindar dari segala marabahaya.🤲
CONGRATULATIONS!
Your post was nominated by Steem For Ladies for booming vote. The community where the Steemian ladies can be free to express themselves, be creative, learn from each other, and give support to their fellow lady Steemians.
"Only posts that are original, adhere to the rules, and are not cross-posted are nominated."
Best wishes!
@fannyescobar
Thank you very much @steemladies @fannyescobar. May God repay your kindness.
💕