One Picture And One Story Week #69
Assalamualaikum sobat seemian tercinta,
Saya menyukai kucing, tapi jika berbicara tentang hewan yang digolongkan dalam kelompok mamalia karnivora ini sering kali membuat saya sedih karena umurnya terlalu pendek dibandingkan umur manusia. Bayangkan saja seekor kucing berusia 1 tahun sama halnya dengan usia manusia 15 tahun. Namun di laman id.iams.asia dituliskan bahwa usia kucing rumahan alias kucing terkurung usianya bisa mencapai 18-20 tahun. Benarkah?
Maaf!! saya sengaja tidak menyebut "nama" kucing saya disini, saya takut! ada kesamaan nama diantara sejumlah nama pengguna di platform ini.
.... Disaat kucing peliharaan mulai mengerti tentang kita, mulai pintar memahami gerak gerik kita, mengenal bahasa tubuh manusia, mengerti tentang larangan dan tentang apapun yang disukai majikannya, malah ia memasuki usia penuaan dan mati. Umurnya sangat pendek...
Saya tidak tahu! tapi sejujurnya, hampir setiap dua tahun sekali saya merasa sedih dan putus asa, pasalnya setiap saya mengadopsi seekor kucing beusia 5 bulan maka dua tahun kemudian hewan ini mati karena sakit. Saya kesal karena di kota kecil tempat saya tinggal tidak ada dokter spesialis hewan yang bisa saya andalkan untuk membantu kesembuhan kucing kesayangan kami.
Meskipun setiap dua tahun merasa kehilangan, saya selalu berusaha mengadopsi kucing, merawat, memberi tempat tinggal (kandang) yang nyaman untuknya.
Lihatlah photo - photo kucing yang saya tempelkan dalam beberapa ukuran, ini bukan kucing anggora asli, tapi hasil perkawinan silang antara kucing anggora asli (betina) dan kucing (jantan) kampung atau kucing yang hidup di kawasan permukiman warga. Ceritanya sedikit panjang... Kucing anggora betina adalah milik saya, namun saya sering mengurungnya disangkar jika saya tidak berada rumah karena saya takut ia berkeliaran atau tertabrak kendaraan jika bermain di luar, pasal! Depan rumah kami adalah jalan utama masyarakat setempat yang sering dilintasi kendaraan roda dua.
... Waktu itu, kucing saya sering melamun dan mondar mandir dalam sangkar serta sering bersuara seperti memanggil kucing lain. Apakah ia memanggil kucing jantan atau ia sedang kasmaran, saya bingung. Lantas saya mengeluarkan kucing ini dari dalam sangkar. Saya bingung karena kucing saya berlari dengan cepat keluar entah kemana, saya bingung dan terus berusaha mencarinya. Tapi ia telah menghilang beberapa saat. Saya benar-benar bingung dan takut! tapi saya harus berhenti mencarinya karena saya harus kembali ke tempat kerja.
Saat saya kembali dari tempat kerja sekitar pukul 16.30 wib, saya mendapati kucing saya sudah kembali, namun perasaan saya merasa nyaman saat di tempat kerja karena sebelumnya sudah diberitahu oleh istri saya bahwa kucing anggora saya sudah kembali ke rumah.
Waktu terus berjalan hingga beberapa Minggu saya memperhatikan kucing saya sepertinya sedang hamil karena nampak perutnya mulai buncit. Seketika saya mendapat jawaban kenapa kucing saya sering berteriak dalam keadaan kenyang bahkan tidak senang saat dalam sangkarnya. Tapi ada tanda tanya di benak saya, ... dengan kucing jantan mana ia kawin? Sesama anggora atau dengan kucing jantan domestik alias kucing kampung..???
Pertanyaan itu terjawab setelah dua bulan kemudian, karena usia kehamilan kucing antara 63 - 67 hari lamanya. Saat itu Kucing saya melahirkan, tapi saya belum dapat mengetahui bentuk atau keturunan bayi - bayi kucing ini karena masih beberapa hari. Namun setelah saya membaca beberapa artikel tentang bentuk keturunan kucing kawin silang atau cara mengenal bayi kucing bla..bla bla... di media sosial, saya sadar!! ayah dari anak-anak kucing anggora saya adalah kucing jantan kampung tulen. ... Ya! Mungkin pribahasa yang cocok dengan kisah kucing saya adalah, Nasi sudah jadi Bubur..!
Jadi! Photo kucing yang anda lihat di postingan ini adalah salah satu dari empat ekor anak kucing hasil perkawinan silang antara betina anggora asli dan kucing jantan kampung yang masih hidup, sementara tiga ekor lagi sudah mati seiring perjalanan waktu. Kedua orang tuanya juga sudah tiada.... Jadi, meskipun kucing ini sudah berusia dewasa namun statusnya hingga sekarang adalah "yatim piatu".
Dengan senang hati saya mengundang rekan steemian, @miyexi @yuswadinisam dan @ikwal
Sekian entry saya untuk tema kontes One Picture And One Story Week #69" yang diselenggarakan oleh @suboohi di komunitas Steem For Pakistan, terima kasih banyak atas singgahan dan dukungan rekan-rekan steemian..
Salam,
@ridwant
Selamat berjumpa kembali Pak @ridwant, saya senang sekali mendapat sapaan dari Anda. Tampaknya Anda dan keluarga benar-benar sangat mencintai kucing. Anak-anak saya di rumah juga menyukai kucing sampai-sampai melahirkan banyak keturunan.
Benar seperti yang Bapak katakan, kucing yang kita pelihara di rumah bertahan hidup hanya sekitar 2 atau 3 tahun saja, lalu mereka mati karena sakit atau sebab lainnya. Walaupun ada yang mengatakan bisa hidup hingga 18 atau 20 tahun, tetapi yang sudah saya alami tidak demikian.
Saya juga pernah mendengar bahwa kucing yang kita pelihara di rumah akan menanggung rasa sakit apabila sipemiliknya diguna-guna atau disantet oleh orang lain dan saya seperti pernah mengalami hal tersebut, entah benar atau hanya sekedar mitos saya pun tidak tahu.
Salam sehat selalu🤗🤗
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @suboohi
Benar pak @yuswadinisam ! bahkan anak-anak saya juga sangat menyukai hewan peliharaan ini, tapi saya harus meluangkan waktu merawatnya serta memandikannya setiap hari agar kami sekeluarga tetap nyaman saat bermain dengan kucing ini.
Oh ya, terima kasih banyak pak sudah bersedia singgah. Alhamdulillah saya mulai aktif kembali....
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
https://x.com/peephotnews/status/1876676095464058889?t=VOaVG2MatEppacFnLGWv2Q&s=19
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @suboohi
Thank you @suboohi
Dear,
Your contest writing very nice. Best of wishes to you.
Hi @azit1980 thank you for visit...
Dear,
You are most welcome.