Assalamualaikum...

_{Edited by Canva}

RENCANA awal saya ke kantor KONI Aceh untuk sebuah urusan internal. Karena hari Jumat, saya datang sedikit lebih cepat. Tapi sebelum ke sana, saya singgah dulu di sekolah. Ada pengembalian buku perpustakaan. Biar urusan cepat kelar, saya langsung ke tujuan mendasar.

Di sekolah, tak banyak wali murid yang antri mengembalikan buku perpustakaan. Hanya dalam hitungan menit tuntas. Baru saya bergegas ke Kantor KONI Aceh. Kesibukan langsung terasa saat ujung sepatu menyentuk pintu masuk gedung. Tiba di ruang rapat, ternyata sedang persiapan acara. Pelepasan atlet ke Rusia.

Tak berselang lama, Ketua KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar, Ketua Pelatda Bachtiar Hasan dan Sekretaris Umum Samsul Bahri, tiba di lokasi acara. Setelah semua hadir, baru acara pelepasan dibuka Bachtiar Hasan. Dikatakan ada lima cabang olahraga yang akan dilepas pada hari ini.

Ketua Umum KONI Aceh yang akrab disapa Abu Razak meminta para atlet yang berangkat untuk dispilin dalam berlatih serta menjaga kesehatan selama berada di negara tujuan. Dengan begitu, atlet tak akan terganggu program latihan yang sudah dicanangkan tim pelatih. Karena itu, atlet harus ingin dengan tujuan utamanya berangkat ke Rusia. Training Camp.

Meski dilepaskan hari ini, atlet sendiri baru akan berangkat 15 hari kemudian. Atau tepatnya tanggal 15 Juli nanti. Menurut Ketua Pelatda, mereka akan berada di Kazan, ibu kota Republik Tatarstan. Sebuah negara dalam federasi Rusia. Kota Kazan juga pernah menjadi tuan rumah saat Piala Dunia pada 2018 lalu.

Pada tahun 2013, Kazan juga menjadi penyelenggaraan Universide. Ini merupakan kejuaraan dunia bagi para mahasisiwa seluruh dunia. Setiap tahun Kazan rutin menggelar international sport championship.

Cabang olahraga menjadi andalan Rusia dalam berbagai ajang level internasional, seperti gulat, kurash, sambo, judo, anggar, dan atletik. KONI Aceh juga mengirim atlet dari kelima cabor itu untuk persiapan PON XXI yang akan kick-off pada 8 September mendatang. Ke 12 atlet yang akan berangkat ini hanya satu bulan di Kazan. Insya Allah, mereka akan pulang pada pertengahan Agustus nanti.

Usai pelepasan, saya langsung menuju ke ruang Sekum Samsul Bahri. Ada sebuah kesepakatan penting. Setelah disepakati, maka kami melanjutkan beberapa cerita tentang tentang kasus yang sedang dialami KONI Aceh. Kemudian, beberapa petinggi lain masuk dan menggelar rapat kecil di ruangan ini.

Ketika melihat jam sudah pukul 12.15 Wib, saya beranjak pulang. Persiapan Jumat. Usai istirahat sejenak, lalu saya langsung menuju masjid biasa untuk mengikuti ritual ibadah Jumat. 15 menit sebelum jam dua siang, kami pulang. Setelah makan siang dan menyortil buah jemblang alias jambe kleng, saya memilih istirahat sejenak.

Setelah shalat Ashar, baru meluncur ke Solong Jepang. Menikmati lemon tea dingin. Kali ini tak ada kursi yang biasa kami kuasai. Akhirnya saya kebagian kursi di bagian dalam. Selesai menuntaskan beberapa postingan dan kerjaan online. Saya akhirya memilih pulang sebelum azan Magrib berkumandang. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_28/6/2024