The Diarygame kamis 11 januari 2024"Kami sekeluarga di pesta perkawinan anak dari famili kami""

mthaib (66)🇮🇩 | Club 5050in STEEM FOR BETTERLIFE • 6 months ago

Hallo sobat steemit, apakabarmu hari ini. Semoga anda semua senantiasa dalam lindungannya.

Diarygame saya hari ini masih menceritakan kelanjutan kisah 10 januari 2024 kemarin yaitu tentang mengadiri pesta perkawinan di Simpang balek Bener meriah yang acaranya berlangsung hari ini.

Hari ini saya bermalam di rumah yang melaksanakan pesta yaitu di bener meriah, suasananya sangat jauh berbeda dengan di tempat saya berdomisili, kenapa tidak disini kalau tidur malam kita harus memakai selimut yang super tebal, karena iklimnya yang sangat dingin membuat tubuh kita menggigil haha. Semalam saya bisa tidur lelap juga, mungkin karena terlalu kecapean dan bisa jadi karena ada selimut tebal.

Tepat jam 5 wib, saya terjaga dan terdengar suara azan dikumandangkan, maka saya dan abang ipar serta putra sulung saya segera berangkat bersama- sama ke mesjid terdekat untuk menunaikan shalat subuh. Setelah shalat kami kembali lagi kerumah untuk sarapan pagi.

Setelah sarapan jam sudah menunjukkan jam 8 wib. Kami mau mandi, tetapi ditumah airnya dingin sekali. Semalam saya pergi ke mesjid di kede Simpang balek untuk menunaikan shalat i'sya, dimesjid itu saya melihat airnya panas, air itu berasal dari gunung yang ada di samping mesjid, maka saya mengajak abang ipar dan putra saya pergi ke Mesjid tersebut untuk mandi disana dengan menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh kira-kira tiga KM.

Di mesjid kede Simpang balek.

Setelah selelah selesai mandi, kami segera kembali lagi kerumah. Sampai di rumah jam sudah menunjukkan pukul 9 wib, tidak lama kemudian atau sekitar jam 10 wib, saya melihat rombongan pengantin peria sudah sampai di jalan depan rumah.

Kemudian pengantin peria di jemput oleh orang yang dituakan di desa tersebut dengan menggunakan payung kuning dan menukarkan bate ranup serta melakukan semua adat istiadat yang berlaku disana, termasuk melakukan acara sungkeman kepada kedua ibu balak mertua pengantin wanita dan pengantin peria.

Di tempat pesta.

Kemudian kedua pengantin diarahkan menuju ke pelaminan, sampai disana kedua pengantin melakukan saling suap menyuap makanan sebagai simbul saling setia sehidup semati.

Sa'at pengantin peria dan pengantin wanita di pelaminan.

Karena hari sudah beranjak siang, maka kami sekeluarga merapat ke meja makan guna menikmati makan siang sebelum kami minta izin untuk kembali ke kediaman kami. Setelah màkan siang kami semua berpamitan.

Setelah berpamitan rombongan kami tidak langsung pulang, akan tetapi kami mengambil kesempatan untuk membawa anak-anak kami ke tempat wisata yaitu ke kota takengon gayo luwes. Anak-anak kami memilih tempat wisata danau laut tawar sebagai tempat wisatanya, namun saya tidak sempat mengabadikan foto anak-anak dengan hp saya.

Lagi di Laut tawar.

Setelah anak-anak kami selesai bermain-main di sana, jam sudah menunjukkan pukul 15:39 wib, maka kami segera mengambil langkah untuk kembali ke kampung galaman dengan mengambil rute jalan gunung salak. Sampai di gunung salak kami berhenti sebentar di Mesjid Dayah Tengku Abdul jalil untuk menunaikan shalat magrib.

Selesai shalat magrib kami lansung berangkat lagi menuju kampung halaman kami yaitu desa Bie bayu. Sampai di rumah saya langsung berwudhuk dan segera menunaikan shalat i'sya, karena terlalu kecapean, maka saya langsung memgambil masa istirahat.