Biarlah air mengalir sebagaimana sifat aslinya...

"Mbah gugel" Memang parah. Bisa meretakkan hubungan hanya karena terjemahannya yang memunculkan ke salah pahaman. Ada masa dimana semua hal berputar. Kehidupan tidak tahu bagaimana berjalan, selama kita hidup masih harus menjalaninya dengan cara yang terbaik.

Seseorang tidak akan menjadi kuat jika tidak ada ujian. Dan ujian akan selalu datang diwaktu yang tidak kita sangka. Kadang kita menganggap bahwa ujian adalah hasil akhir, namun sebenarnya itu adalah babak awal kita dalam menempatkan langkah selanjutnya.

When you have a problem with someone but you try to restrain yourself from making sarcastic remarks on social media, then your morals and ethics are above average. ...
-Robert John Downey Jr-

Air tidak pernah berubah arah, dia selalu mengikuti arus dan tidak pernah melawan sifat aslinya. Dengan kekuatan dia melewati batu yang terjal, dengan keberanian dia mengalirkan dirinya dari atas tebing, dan dengan ketenangan dia mengisi lembah dan lautan...
Jika matahari membakarnya dan membuatnya kering, dia tidak pernah mengeluh bahkan mempersoalkan kenapa matahari harus ada..

Kata orang bijak, "mengalirlah seperti air yang mengalir, jika suatu saat halangan datang menghadang maka hadapi dan jalanlah sesuai sifat baikmu".

Jika mengatakan yang sebenarnya juga masih salah, maka bukanlah kita yang salah, melainkan mereka yang melihatnya yang salah dan sifat terlalu membenarkan orang lain membuat seseorang buta akan kebenarannya.

Diam bukan berarti dia salah. Ada hal yang lebih baik dari pada berbicara. Menjatuhkan dan memalukan seseorang bukanlah sifat yang bijak karena akhirnya akan menjadi "Senjata makan Tuan".

Berhari-hari merenung apa yang sebenarnya terjadi. Aku berfikir bahwa dunia ini sangat kejam apalagi itu adalah dunia digital. Berbagai macam manusia dengan pola pikir masing-masing membuat kita harus berfikir keras bahwa kita hidup bukan untuk menjadi seperti yang dikatakan orang, tetapi hidup sesuai dengan yang dikatakan Tuhan.

Angin berhembus dari arah yang berbeda, tekanan batin terlalu menyiksa dan kebenaran yang disembunyikannya membuat hati bergetar. Apakah sudah tidak ada yang dapat dipercaya?
Segenting itukah rasa kepercayaan dan ketakutan akan kehilangan tahta?

Jangan menyerang dan menilai seseorang tanpa anda tahu bagaimana kebenarannya atau anda akan menyesal dengan apa yang anda katakan. Di media sosial, bukan kejahatan fisik yang paling menyakitkan, melainkan jempol dengan kata-kata menghina dan menyindir serta membully adalah sebuah ranah kejahatan yang lebih kejam dari kekerasan fisik.

Kita mungkin bangga dengan apa yang kita lakukan karena mungkin menurut kita "layak" Untuk dijadikan bahan "gosip". Tetapi jangan menjadi jahat hanya karena ketidaktahuan kita. Jika ingin tahu, maka tanyakan pada yang bersangkutan, atau cukup diam saja, jangan menambah goresan diatas luka orang lain.

Saat ini saya mempelajari beberapa hal yang tidak pernah saya temui sebelumnya dalam hidup saya...

• jangan pernah membiarkan orang lain membereskan urusanmu selagi kamu sanggup melakukannya, karena kamu tidak tahu itu tulus ataupun hanya sebuah akal bulus.
• jangan terlalu percaya pada seseorang, karena bisa saja dia yang akan yang akan menjadi musuhmu dalam selimut.
• kamu harus tegas terhadap keputusan yang sudah kamu ambil, jangan biarkan orang lain menginjakan kakinya diatas kepalamu.
• jangan marah terhadap seseorang yang tidak merespon anda, apalagi memaksakan kehendak kita karena kita tidak tahu bagaimana penilaian seseorang terhadap kita, berikan waktu kepadanya karena waktu adalah hal terbaik.
• jangan pernah mengkhianati siapapun walaupun kamu memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Saya biasa mencuci dan memasak, saya hanya seorang ibu bukan seorang penjahat. Saya mungkin tidak bisa merangkai kata yang bisa menyakinkan seseorang, namun saya bukan orang yang lebih mementingkan keuntungan dibandingkan moral. Pesan saya, jangan menyerah hanya karena orang tidak suka padamu, karena alam tidak pernah Tidur.

---

---

^{Thank you also for supporting me at every opportunity}