Selamat pagi teman - teman semoga sehat selalu di mana pun anda berada...

Pagi ini saya bangun seperti biasanya saya shalat subuh dua rakaat. lalu saya selesai shalat merapikan kembali perlengkapan shalat saya pada tempat nya. lalu saya ke dapur untuk mempersiapkan sarapan pagi untuk kami di rumah. menu sarapan yang sederhana saja air teh, telur dadar nasi goreng dan tempe goreng. setelah semua selesai di dapur, saya lanjut bersih rumah dan cuci piring kotor, serta menyapu lantai ruangan rumah. setelah rapi dan bersih saya segera mandi membersihkan diri untuk berkemas ke rumah ibu saya.serta membawa si kecil saya juga ikut serta. saya di antar kan oleh suami saya ke rumah ibu saya karena malam ini giliran saya yang menginap di rumah Beliau yang masih sakit.

Kami tiba di lhoksukon singah ke pasar tradisional Lhoksukon membelikan sedikit daging sapi pesanan ibu saya kemaren dengan keadaan pasar yang cukup becek dan lumpur. selesai dari beli daging saya lanjut ke pasar rempah- rempah membelikan minyak goreng dan sebagainya.

Tiba di matang kuli saya melihat kondisi daerah kelahiran saya sedang di Landa banjir baru naik kerumah warga. namun masih aman untuk di lalui jalan nya. Lanjut kembali perjalanan di pinggir jalan dekat bakso kembar saya singah lagi ke warung yang menjual lontong sayur dan bermacam menu sarapan pagi. tidak lama siap dan kami segera lanjut kembali kerumah ibu.

Membelikan lontong

Tiba dirumah ibu sudah ada kakak saya menunggu ke datangan kami. saya masuk dan duduk sejenak berbincang sama keluarga. siang nya saya mulai memasak di dapur untuk makan siang kami. saya bantu cuci piring dan bersihkan rumah ibu saya. selesai memasak di dapur saya lanjut shalat Zuhur setelah itu menyuapi makan siang si kecil lalu beberapa menit setelah menyuapi makan si kecil saya istirahat siang. kemudian datang tetangga saya untuk berkunjung menjenguk ibu saya sakit. saya menyiapkan minuman dan kue.

Pukul 17.00 wib, saya sudah siap untuk jalan-jalan bersama si kecil melihat keadaan banjir di sekitar parang sembilan dan Kuta banjirnya sudah meluap di jalan raya banyak yang tidak bisa lewati lagi. lalu saya lanjut jalan-jalan lagi bersama si kecil sambilan melihat keadaan banjir.

Dijalan banjir yang ku lewati

Setelah capek putar-putar melihat banjir terdapat sebuah gerobak somay yang lumayan banyak pembelinya mungkin di karena kan rame masyarakat yang sekedar lewat untuk melihat keadaan banjir. selanjutnya saya singah untuk membelikan somay sepuluh ribu untuk cemilan si kecil antri yang lumayan juga lama .setelah selesai membayar saya bergegas naik Honda lagi sama si kecil. tiba di kios kecil saya mengisi minyak Honda dan membelikan kacang.

Cemilan waktu kala banjir

Pukul 18.45 wib saya kembali tiba di rumah ibu saya ambil piring lalu menikmati somay bersama si kecil dan ibu saya di rumah.lalu kemudian saya shalat magrib tiga rakaat setelah itu saya rebahan sambil nonton tidak terasa saya ketiduran sejenak saya terbangun oleh suara ember yang jatuh dari kamar mandi saya pun beranjak dan melihat sudah naik banjirnya memenuhi kamar mandi saya bukan panik lagi tidak tahu harus pindahin barang apa karena air banjirnya naik semakin cepat. saya buru - buru keluarkan kereta saya lalu kunci pintu rumah dan bergegas pergi ke rumah saudara terdekat dengan tas satu untuk tas pakaian kami. saya melewati jalan kuburan umum dengan jalan yang gelap namun karena panik rasa takut itu hilang karena jalan biasa saya lewati sehari- hari sudah penuh dengan banjir.

Akhirnya malam ini kami eksodus ke rumah adik sepupu saya. sekitar pukul 11.00 wib saya shalat dan beristirahat malam. kebetulan si kecil sangat suka kucing jadinya teman nya malam ini ya dia ekor kucing si putih bermain bersama si kecil sebelum si kecil tidur.

Demikian sahabat steemian diary sederhanaku kali ini.terimakasih banyak atas kunjungan dan waktunya untuk membaca postingan kami.🙏😊.