The Diary Game #59: Membawa siswa ikut perlombaan di Misbahul Ulum (28-10-2024)
Assalamualaikum Wr. Wb. |
---|
Halo Stemian jumpa lagi dengan @ifatniza di sini, aku harap kalian baik-baik saja di sana, yang sakit semoga di beri kesembuhan, yang masih berusaha semoga di segerakan oleh Allah swt. dan yang jomblo semoga segera dapat pacar Aamiin. Aku akan mengikuti The diary Game yang di selenggarakan oleh @steemladies khusus untuk para wanita-wanita kece.
Hari senin merupakan hari buru-buru buat aku, aku harus ke sekolah paling pagi, belum lagi mengantar anakku ke sekolah, banyak waktuku termakan karena mondar mandir. tapi syukur juga aku tidak terlambat untuk mengikuti upacara hari ini. Anak-anak sudah berbaris rapi dan upacara pun segera di mulai. hari ini yang menjadi pembina adalah bu betty guru kelas 1, beliau memberi amanat tentang jaga 5 sebelum datangnya 5, yaitu
- Jaga sehat sebelum datang sakit.
- Jaga kaya sebelum datang miskin
- jaga hidup sebelum datang mati.
- Jaga waktu luang mu sebelum datang waktu sempit mu.
- jaga waktu muda sebelum datang waktu tua.
Pagi ini aku dan beberapa orang guru akan pergi ke misbahul ulum untuk membawa anak-anak yang mengikuti perlombaan di sana, ada beberapa mata lomba yang di adakan dan kami sebagai guru pembimbing harus ikut guna menyemangati anak didik agar mereka nyaman di sana karena ada guru mereka yang akan mengawani mereka lomba. sebelumnya aku makan dulu agar tidak semponyongan di sana.
Aku membeli lontong yang aku minta tolong belikan pada teman sekolahku, aku beli 2 bungkus, satu bungkus untuk ku sendiri satu bungkus lagi untuk temanku, rasa lontong yang di beli di warung buk lela memang enak, ad rasa asin, manis dan gurih. entah karena lapar atau karena enak lontong pun habis aku sikat.
Pukul 9 bus yang akan mengantar kami pun tiba, anak-anak mulai di brifing oleh pak irfan bagaimana bersikap di kampung orang, jangan terlalu gembira atau sombong karena ini cuma perlombaan, menang kalah sudah biasa. Anak-anak memang harus di ajarkan bersikap bila bertemu orang lain, karena adab lebih tinggi daripada ilmu.
segera anak-anak di bariskan untuk menuju parkiran bis, ada 1 bis yang di sediakan namun tidak muat untuk semua anak, terpaksa 6 anak naik ke mobil kepala sekolah. seluruh penumpang berjumlah 40 sedangkan bus hanya muat 30 orang, itupun ada yang berdiri, biar berdesak-desakan yang penting sampai tujuan. Pesantren Misbahul ulum berlokasi tidak terlalu jauh dari sekolah kami, hanya butuh waktu 15 menit sudah sampai.
Sesampai di lokasi, kami rombongan min 4 di sambut oleh panitia dan di arahkan ke tempat acara pembukaan di halaman yang luas dan di sana sudah dibuat panggung yang besar. tapi sebelumnya kami registrasi terlebih dahulu, berapa jumlah siswa yang datang, berapa mata lomba yang diikuti dan berapa jumlah guru pendamping yang turut hadir. Secara kebetulan kami mengikuti semua mata lomba yang di diperlombakan. ada 8 mata lomba dan semua sekolah kami ikut, ada lomba futsal, tahfiz quran, nashid, ksm matematika, ksm ilmu pengetahuan alam, menggambar, kaligrafi dan pidato. kebetulan aku pengajar dan pendamping mata lomba menggambar. akhirnya mengajarkan 2 anak untuk menggambar dan mewarnai.
Setelah melakukan registrasi kami pun di beri bagde pengenal dan kami di persilahkan duduk di depan panggung. Sejumlah tarian pembuka dan nyanyian indonesia raya di kumandangkan. persembahan nasyid dan rapai geleng membuat kami berdecak kagum, mereka mampu melakukan dengan perpect, barangkali karena mereka sudah besar jadi gampang di atur saat latihan. Persembahan demi persembahan kami saksikan sampailah pada pidato pembukaan oleh panitia, barulah kami bisa bangun dan menuju tempat perlombaan.
Kami berangkat menuju ruang perlombaan, karena kawasan nya terlalu luas rasanya kakiku jadi keram apalagi lokasinya ada yang menanjak dan menurun, kurang lebih 1,2 kilo meter kami berjalan, baru kami temukan lokasi perlombaan untuk menggambar dan mewarnai. Aku membawa anak didikku untuk mencari tempat duduk yang nyaman agar gambarnya nanti bagus dan dia tidak kepanasan. setelah semua siswa yang ikut menggambar masuk, akhirnya pintu di tutup ileh oanitia dan kami para guru tidak boleh masuk.
Aku tidak begitu khawatir pada anak didik ku karena aku sudah mengajari bagaimana cara menggambar dan perpaduan warna juga aku ajarkan. aku dan ibunya saling ng bertukar informasi karena menggambar inikan makan waktu lama, jadi anak harus santai dan itu hanya di dapat di rumah. sedangkan garis dasar dan perpaduan warna aku ajarkan di sekolah cuma saat mewarnai aku suruh dia membuat di rumah saja.
Aku mencari lokasi yang nyaman untuk menunggu anak-anak menggambar, mereka di beri waktu 2 jam 30 menit, jadi tidak usah buru-buru. Akhirnya aku mendapat kantin yang lumayan bagus untuk menunggu, disini juga aku bisa masuk kamar mandi untuk buang air kecil, juga ada menu makanan jika lapar. Tadi buk nur ada beli kue bolu kukus aku makan kue itu sambil minum jus melon yang aku beli di kantin.
Setelah belanja di kantin aku hendak melihat persembahan anak-anak nashid, lokasinya agak ke atas, jadi aku mendaki sedikit agar sampai di sana, ini lokasi di asrama putri, kiri kanan terdapat asrama anak perempuan di pesantren menginap, tapi halamannya luas juga. Anak Min 4 sedang tampil membawa lagu atuna tufulli lagu untuk palestina. Mereka membawakan dengan suara akapela yang grovenya gembira. semua orang terposona melihatnya... kayaknya ini bakal juara pikirku.
Setelah menonton perlombaan nasyid aku kembali melihat lomba menggambar di ruang kelas 7E, untuk melihat hasil menggambar siswa kami. Dan aku lihat Nizam nama siswa yang ikut lomba sudah hampir selesai, gambarnya terlihat bagus dan rapi. Aku sangat senang anak didikku dapat menyelesaikan gambar sesuai dengan yang aku harapkan.
Selesai acara Menggambar, nashid, tahfiz dan pidato, saatnya kami pun pulang, kami di antar dengan mobil kepala sekolah karena bis sudah pulang duluan. tinggal anak futsal yang belum pulang karena mereka akan bertanding lagi dengan sekolah SD 12. sampai di sekolah sudah pukul 3 sore, akupun langsung pulang ke rumah.
Tapi guys, sampai rumah aku pun punya tugas tambahan, aku harus mengantar anakku ke sekolah karena dia ikut pramuka. dia gak mau naik beca dan harus aku yang antar, karena dia akan ikut kemping dan nginap satu malam di komplek arun, jadi dia minta mamaknya yang antar. Dengan setengah hati aku mengantarnya ke sekolah dan sampai disana teman-temannya sudah sampai dan mereka sudah di bariskan oleh bapak pembina pramuka.
Pulang mengantar retno aku membeli somay dan teh hijau dingin, lalu aku masuk kamar dan aku makan di kamar saja, sambil buka handphone untuk melihat notif dari steemit, lalu aku pun tertidur pulas ...
Demikian stemians cerita ku hari ini, semoga kalian suka membacanya dan ku tunggu komentar baiknya. aku juga mengajak @dewirusli, @yanti84 dan @megaaulia untuk ikut kontes diary game ini, cukup disini dulu jumpa lagi di lain waktu, Wasalam.
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 1/6) Get profit votes with @tipU :)
Hi @ifatniza,
Thank you for contributing 10% of your post to community growth.
Wow... the student has done a wonderful job; It's neat and colorful. Thank you for sharing a lovely day with us!
Thank you for participating…..
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Vote here
Thank you Vishwara, you have verified my post and I wish you success
terimakasi banyak steemcurator04 votingnya special @drhira
Saya bisa merasakan keseruan dalam postingan Bu fat
trimakasih buk dewi