The Diary Game || Perjalanan Di Mulai Dari Pagi Hingga Malam Tiba (11 Desember 2024)
MY DIARY
Kala gelap masih menjelma, saya harus berangkat ke Alue Ie Puteh untuk menjemput abang yang baru sampai dari Kota Medan. Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, saya sudah siap untuk menyusuri gelapnya malam.
Mobil mulai berjalan menyusuri jalan membelah gelapnya malam, saya berangkat hanya bertiga yaitu 2 orang anak-anak yang minta ikut.
Menjemput abang di Alue Ie Puteh
Saya menuju ke titik jemputan sesuai dengan instruksi dan pemberitahuan melalui jaringan seluler. Sesuai instruksi ini, saya langsung menuju ke depan Indomaret yang ada di Kota ini.
Sebelum pulang kerumah, kami membeli sarapan pagi dulu, sesuai jumlah orang yang ada dirumah.
Saat pagi sudah menjelma, mentari sudah keluar dari peraduannya, kini saya akan mengawali pagi dengan membersihkan diri serta menikmati sebungkus sarapan untuk mengisi perut yang semalaman berpuasa saat badan terlelap tidur. Pakaian kerja pun saya pakaikan untuk menuju ke tempat kerja.
Motor mulai berjalan menyusuri jalan, mengarungi dinginnya pagi, membelah jalan, menyusuri waktu untuk sampai di sekolah yang menjadi tujuan di pagi ini.
Penulis berada di sekolah
Saat sudah berada di sekolah tentu saja yang pertama saya jumpai itu absensi, absensi ini baik budi sudah di tekan ucap terimakasih lagi.
Kalau sudah berada di meja kerja tidak bisa berpindah lagi, ada saja yang harus dikerjakan. Saya mulai menginput data keuangan BOS melalui RKAS, memperbaiki data guru di Dapodik untuk PPG, mempersiapkan bermacam administrasi ujian, masih banyak lagi yang saya kerjakan.
Berada di Atm Sampoiniet
Jadwal pulang sekolah tiba, saya segera pulang dan menuju ke parkiran tempat motor berada. Selanjutnya saya melakukan perjalanan menuju ke Lhokseumawe, dan melewati kota Alue Ie Puteh. Saat saya berada di Kota Sampoiniet, saya singgah sebentar dan mampir ke Atm Bank Aceh.
Atm ini benda yang baik juga, sudah kita pencet dikasih uang lagi. Tetapi sedikit pelit, yang dikasih sesuai nominal yang tertera di badannya yaitu Rp.100.000. Selesai penarikan di Atm perjalanan saya lanjutkan lagi, hingga melewati Kota Lhoksukon. Saat berada di Kota Geudong saya mampir lagi ada keperluan juga.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh di bawah terik matahari, akhirnya saya sampai juga di Rumah Sakit Cut Meutia.
Hari ini ibu saya sudah di sedot cairan yang ada di paru-parunya, hasil pemeriksaan bulan lalu di ponos jantung, karena tidak ada perubahan saya membawanya ke RS. Cut Meutia untuk memeriksa jantungnya, hasil pemeriksaan jantung baik-baik saja untuk seusianya.
Senin kemaren menjadi jadwal kontrol ulang dan untuk memeriksa hasil rontgen, dari hasil inilah di bilang sudah parah ada cairan di paru-paru serta tidak diizinkan untuk pulang harus rawat inap hari itu juga.
Perjalanan perjalanan pulang, saat berada di depan Gudang Bulog Lhokseumawe
Dikala hari sudah menjelang sore, saya kembali pulang kerumah, malamnya akn kembali lagi. Di Rumah Sakit sudah ada adik saya yang menjaganya. Perjalanan yang panjang ini kembali saya tempuh, saat magrib tiba saya sudah berada di Lhoksukon dan menunaikan salt Magrib terlebih dahulu. Selesai salt perjalanan kembali berlanjut hingga sampai di rumah.
Saya membersihkan diri dan mengganti pakaian lain, tidak lupa untuk makan malam terlebih dahulu, sebelum melanjutkan aktifitas lain.
Sekian dulu uraian saya pada hari ini sampai jumpa di lain waktu. Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan dan jangan lupa menjaga kesehatannya..!!!.
Best regards,
@bahrol | My Introductory Post
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Hi, @bahrol,
Your post has been manually curated!
Appeal to community members:
Terimakasih atas verifikasinya, maaf atas segala kekurangannya. Ada tanda x, ada hal yang saya lupakan.
Gak masalah pak.. biasa itu, terkadang saya juga lupa