Tak terasa usiaku bertambah dan sudah menuju ke ambang setengah abad. Sebuah angka yang terlihat kecil, hanya angka 49 tetapi mengandung banyak cerita dan kenangan yang menjadi sebuah refleksi bagi diriku sendiri.

Aku pun mengalami beberapa periode dan tahapan dalam hidupku yang dimulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, menjadi seorang ayah dan insya Allah ke depan akan menjadi kakek dari cucu-cucu yang akan dilahirkan oleh anak-anak kami.

Begitu juga dalam hal karir yang aku mulai sekitar 24 tahun yang lalu dengan menyandang status sebagai tenaga honorer, kemudian menjadi Pegawai Negeri Sipil dan menduduki beberapa jabatan struktural, sampai akhirnya memutuskan untuk beralih ke jabatan Medik Veteriner Madya.

Seiring dengan bertambahnya usia, aku mulai mengalami beberapa perubahan dalam cara bersikap dan bertingkah laku serta mungkin juga perubahan perspektif dalam menjalani kehidupan ini.

Aku mulai menyadari bahwa aku tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, dan akhirnya aku dapat menjalani hidupku dengan caraku sendiri.

Sebelumnya, sebagai orang yang berjiwa muda, aku membutuhkan "pengakuan" dari lingkungan terhadap eksistensiku, baik dalam masyarakat ataupun lingkungan kerja.

Aku pun terlibat dalam kompetisi yang tidak berujung selama beberapa waktu sampai aku menyadari bahwa itu tidak akan ada habisnya. Dan kini aku mulai hidup dengan caraku sendiri yang membuat aku lebih bahagia.

Aku juga mulai melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan, dan menerima semua kekuranganku sebagai bagian dari kisah unikku dalam hidup ini.

Aku mulai melepaskan bayang-bayang masa lalu dan mencoba merangkul masa depan, menciptakan kehidupan yang penuh dengan harapan, cinta, dan tawa bersama orang-orang yang aku sayangi.

Bersama Istri dan anak perempuan kami

Aku mulai melepaskan penyesalan atas kekhilafan dan kealpaan yang pernah terjadi dan fokus pada saat ini, menciptakan kehidupan yang penuh dengan tujuan dan makna sejati dari hidup.

Hidup adalah sebuah perjalanan, dan aku menikmati setiap momen yang aku jalani, apapun itu, baik senang maupun susah. Tidak ada yang sempurna dalam dunia ini dan tidak ada yang ideal di semua keinginan kita.

Aku menyadari bahwa hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan untuk hal-hal yang tidak penting, dan aku mulai fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidupku.

Aku tidak iri dengan kesuksesan orang lain, meskipun terkadang aku merasa "geli" melihat alasan dan penyebab mereka memperoleh sesuatu.

Sebagai orang yang rasional terkadang aku juga merasa lucu melihat selebrasi dari mereka yang mengganggap diri mereka sukses atau memiliki kualitas, padahal itu biasa-biasa saja secara standar normal bahkan mungkin minimalis.

Dan banyak dari mereka bahkan MENGHALALKAN segala cara untuk mendapatkan keuntungan dan pengakuan.

Aku hanya memandang polah mereka dengan tersenyum dan berkata : Orang ni maen nya belum jauh nich...!

Disisi lain dalam lubuk hatiku, aku berharap mereka mendapatkan pencerahan dan menemukan makna sebenarnya apa yang dicari dalam hidup ini.

Dalam konteks pribadi, aku lebih banyak melakukan perenungan dan kontemplasi terhadap diriku sendiri, fokus memperbaiki diri dan berusaha memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar ku.

Istri dan anak-anakku

Semoga aku selalu dalam keadaan sehat, mendapatkan rezeki yang lancar, memiliki mental yang kuat dan memiliki kesabaran yang tiada batasnya.

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

@🅰🅻🅴🅴75

📚𝕵𝖆𝖑𝖆𝖑𝖚𝖉𝖉𝖎𝖓 𝕽𝖚𝖒𝖎 : 𝕮𝖎𝖕𝖙𝖆𝖐𝖆𝖓𝖑𝖆𝖍 𝖐𝖊𝖎𝖓𝖉𝖆𝖍𝖆𝖓 𝖉𝖎 𝖉𝖆𝖑𝖆𝖒 𝖍𝖆𝖙𝖎 𝕬𝖓𝖉𝖆, 𝖉𝖆𝖓 𝖐𝖊𝖎𝖓𝖉𝖆𝖍𝖆𝖓 𝖉𝖎 𝖘𝖊𝖐𝖎𝖙𝖆𝖗 𝕬𝖓𝖉𝖆 𝖆𝖐𝖆𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖎𝖐𝖚𝖙𝖎.💝