Pagi ini cuaca cukup dingin karena hujan yang mengguyur semalaman meski tidak lebat-lebat amat, namun cukup membuat basah bumi dan membuat suasana dingin manja. Meskipun suasana dingin aku berusaha untuk bangun agar bisa sholat subuh pagi ini

---

Hujan terus saja turun walau sudah rintik-rintik dan aku mulai membuka laptop tua yang sudah menemani aktivitasku selama 5 tahun. Aku tidak mau egois untuk membeli laptop baru karena ada banyak keperluan lain yang harus aku prioritaskan terutama untuk keperluan anak-anak.

Lagian laptopnya masih layak pakai dan sebagai ASN yang berpenghasilan tidak seberapa aku harus menghindari terkena struk dengan menjaga keseimbangan struk gaji dengan struk belanja...wkwkwk…

Reward dari postingan steemit pun tidak bisa dicairkan karena akan terlempar dari club100. Untung saja ada TRX yang meu rek-rek keu minyeuk honda…xi..xi…

Di tengah kondisi ekonomi seperti ini serta pergerakan harga coin di pasar yang bikin dag dig dug (menurut @f2i5 lagee keunong tipus..) beberapa orang steemians ada yang berfikir untuk menyerah atau bahkan ada yang sudah lempar handuk. Aku berusaha tetap berada di track yang sudah ku rintis selama setahun belakangan.

Aku memutar lagu-lagu di youtube sambil menunggu pagi menjelang. Ku putarkan lagu Aceh yang sedikit mellow dari Rialdoni dengan judul MERINDU.

Aku juga memantau perkembangan serta manuver para politisi negeri Konoha yang sudah sibuk copras capres untuk 2024. Sungguh politik Indonesia itu Unpredicatable dan kadang membuat mulas perut. Partai Nasdem telah melaksanakan rakernas dengan menghasilkan 3 kandidat capres untuk 2024.

Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang sukses mengadakan Balap mobil Listrik Formula E pada awal bulan Juni mendapatkan dukungan dominan DPW Nasdem. Sejumlah 32 dari 34 DPW Nasdem seluruh Indonesia merekomendasikan Gubernur Anies sebagai calon presiden 2024.

Sementara partai serta ketua umum partai politik lain terus bermanuver dan bergerilya untuk membentuk koalisi. Lobi-lobi serta silaturrahmi politik terus dilakukan untuk mensiasati presidential threshold 20%. Seharusnya yang namanya demokrasi itu semua di mulai dari nol bukan maunya oligarkh di 20%.

Sampai dengan jam 08 pagi hujan rintik-rintik masih membasahi bumi Cut Meutia (baca : Matangkuli). Aku berharap hujan segera reda agar kami bisa berangkat ke Lhokseumawe untuk latihan hapkido pagi ini.

Ku coba pantau kondisi di Lhokseumawe lewat rekan-rekan yang ada disana dan sekitar jam 9 pagi hujan sudah berhenti sehingga aku memutuskan berangkat ke Lhokseumawe bersama anakku @lutfihakim12 untuk latihan. Sayang juga tidak latihan seperti minggu lalu karena sebab yang sama yaitu hujan.

Tiba di lapangan hiraq sekitar jam 09.45 kulihat pelatih utama kami sudah tiba duluan. Lapangan hiraq ini merupakan tempat latihan kami sejak 2016 yang di hiasi dengan pemandangan indah Mesjid Islamic center.

Pemandangan Mesjid Islamic Center dari lapangan hiraq. Location

Tempat biasa kami latihan telah digunakan oleh anak-anak yang sedang latihan drum band sehingga kami bergeser sedikit ke tempat anak Karate KKI biasa latihan. Kami harus berdamai dan memberikan mereka tempat latihan meskipun kami punya surat izin resmi untuk latihan di situ.

Anak-anak latihan drum band. Location

Kebetulan pagi ini anak-anak karate KKI tidak latihan sehingga lapangannya bisa kami gunakan. Mungkin mereka lagi off karena pagi ini ada acara pelepasan kontingen Lhokseumawe pada acara POPDA di Meulaboh.

Latihan pun dimulai dan pemanasannya dipimpin oleh anakku @lutfihakim12 sebagai murid senior dan setelah pemanasan dilanjutkan dengan materi utama.

Setelah mengulang-ulang beberapa tehnik muridpun kami berikan waktu istirahat beberapa saat. Aku membicarakan tentang event seleksi yang akan diadakan di Banda Aceh tanggal 1 Juli besok untuk menyaring atlit-atlit Hapkido se-Aceh yang akan diberangkatkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Sumatera Barat.

---

Istirahat. Location

Kami merencanakan memberangkatkan beberapa murid termasuk anakku @lutfihakim12 untuk mengikuti seleksi tersebut awal bulan Juli ini.

---

---

Materi latihan hari ini. Location

Jam 12 siang latihan selesai dan kami pun pulang. Aku singgah di ATM Bank Aceh sebentar untuk mengambil sisa-sisa harta kirun peninggalan zaman belanda untuk keperluanku dan keluarga lalu aku singgah di tempat kakak untuk menengok anakku @saufa29 disana dan setelah makan siang aku pulang menuju rumah bersama anakku @lutfihakim12.

Tidak lupa aku membeli rujak pesanan anakku Alvira yang tidak ikut latihan hari ini. Aku membelinya di pondok rujak “Rujak Anak Nibong” di kawasan geudong lalu memacu motorku menuju jalan pulang.

---

Membeli Rujak Nibong. Location

Di daerah Simpang Rangkaya aku berhenti sebentar untuk membeli barang-barang kebutuhan kami yang sudah dibuat listnya oleh istri dan dikirim melalui WA, dan setelah membeli barang-barang aku langsung pulang ke rumah.

Tiba di rumah aku membersihkan diri dan sholat zuhur, lalu aku istirahat saja sampai sore.